Dan sesekali,aku jhuga serius orangnya
Waspadalah pabila bebicara,
Jgn hantam keromo saja.
Bergurau jhuga ada hadnya,
Jgn smpy terluka sang hatinya.
Kerna aku jhuga insan biasa,
Mudah lupa serta lemah imannya,
Dan ingtlah para manusia,
Aku bisa amuk pd bila2 masa,
Lalu,parang digenggamnya,
Mencocok tanah gambhut d blkg rumahnya,
Namun,kechewalah beliau dgnnya,
Kerna chuma yg ada,
Si jalan tar yg hitam warnanya,
Sekian sajalah puih-si saya.
Waspadalah pabila bebicara,
Jgn hantam keromo saja.
Bergurau jhuga ada hadnya,
Jgn smpy terluka sang hatinya.
Kerna aku jhuga insan biasa,
Mudah lupa serta lemah imannya,
Dan ingtlah para manusia,
Aku bisa amuk pd bila2 masa,
Lalu,parang digenggamnya,
Mencocok tanah gambhut d blkg rumahnya,
Namun,kechewalah beliau dgnnya,
Kerna chuma yg ada,
Si jalan tar yg hitam warnanya,
Sekian sajalah puih-si saya.
No comments:
Post a Comment